Kamis, 16 April 2020

Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha Lengkap dan Tata Cara Sholat Dhuha

Wawan Setiawan Tirta
Doa Sholat Dhuha - Inilah bacaan doa setelah sholat dhuha yang lengkap dengan niat arti dan tata cara sholat dhuha. Namun sebelum kita melanjutkan pembahasannya, saya ingin bertanya apakah kalian sudah mengetahui seperti manfaat dan keutamaan sholat dhuha? Nah, kalau belum maka sebaiknya membaca artikel ini hingga selesai, biar kita bisa menjadi lebih semangat lagi dalam melakukannya. Sholat Dhuha adalah sholat sunnah yang disyariatkan oleh Nabi Muhammad Saw. Kemudian pada pembahasan di dalam artikel ini akan menjelaskan secara lengkap segala hal yang berhubungan dengan sholat dhuha. Kalau masih merasa kebingungan membaca tulisan di atas maka anda bisa membaca bacaan latinnya.


Doa Sholat Dhuha Lengkap


Doa Setelah Sholat Dhuha


Doa Sholat Dhuha Lengkap Latin

ALLAHUMMA INNADHDHUHA-A DHUHA-UKA, WALBAHAA-ABAHAA-UKA, WAL JAMAALA JAMAALUKA, WAL QUWWATA QUWAATUKA, WAL QUDROTA QUDROTUKA, WAL ‘ISHMATA ISHMATUKA. ALLAHUMA INKAANA RIZQII FISSAMMA-I FA ANZILHU, WA INKAANA FIL ARDHI FA-AKHRIJHU, WA INKAANA MU’SIRON FAYASSIRHU, WAINKAANA HAROOMAN FA THOHHIRHU, WA INKAANA BA’IDAN FA QORIBHU, BIHAQQIDUHAA-IKA WA BAHAAIKA, WA JAMAALIKA WA QUWWATIKA WA QUDROTIKA, AATINI MAA ATAITA ‘IBAADAKASH SHOOLIHIiN. Berarti “Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha itu adalah dhuhamu, keagungan itu merupakan keagunganmu, keindahan itu merupakan keindahanmu, kekuatan itu adalah kekuatanmu, kekuasaan itu adalah kekuasaanmu”, dan penjagaan-penjagaan adalah penjagaanmu. “Ya Allah, jika rezeki aku masih di langit maka turunkanlah, jika ada di dalam bumi maka keluarkanlah, jika sulit maka mudahkanlah, apabila itu haram maka sucikanlah, jika jauh maka dekatkanlah”. “Demi kebenaran dhuhamu, keagunganmu, keindahanmu, kekuatanmu dan kekuasaanmu, berikanlah kepadaku sebagaimana apa yang engkau berikan kepada hambamu yang sholeh”.

Niat Sholat Dhuha


latin: ” Ushollii sunnaatadluhaa rak’ataini mustaqbil alqiblati adaa-a llillaahi ta’aala.” Artinya “Saya berniat sholat dhuha 2 rakaat menghadap kiblat karena allah ta’ala”. Jika anda ingin melaksanakan 4 rakaat secara sekaligus maka dapat mengubah bacaan niat dari 2 rakaat menjadi 4 rakaat dengan cara menyebut "arbaa'ata rok'ataini".

Sholat Dhuha

Setelah kita mengetahui seperti apa doa sholat dhuha beserta niat yang telah dijelaskan di atas maka sudah saatnya kita membahas secara tuntas mengenai tata cara sholat dhuha yang baik dan benar sesuai dengan tuntunan hadits. gambar sholat Sholat dhuha itu sendiri menurut pendapat beberapa ulama mesti dikerjakan minimal 2 rakaat dan paling maksimalnya sebanyak 4 rakaat. Dalam sholat dhuha bisa kita lakukan secara berjamaan atau juga dapat dilakukan dengan sendirian. Untuk dapat melakukan sholat dhuha maka hal pertama kali yang mesti diutaman yaitu kondisi yang suci, kemudian barulah kita bisa menunaikan sholat dhuha.

Tata Cara Sholat Dhuha


Niat Sholat Dhuha dan Rukunnya Niat sholat dhuha dapat kita ucapkan secara lisan atau dalam hati saja. Adapun cara diucapkannya yaitu berdasarkan madzhab imam syafi'i dimana hal tersebut bergantung dari madzhab apa yang anda ikuti, ada yang dibaca dan ada yang sekedar melapaskan niat. Pada pelaksanaannya dilakukan secara berbarengan dengan diawali takbiratul ikhrom. Bacaan niat sudah tercantum sebelumnya di bab atas. Kemudian sesudah melakukan takbiratul ikrom maka kita membaca doa iftitah di sambung dengan surat al fatihah. Untuk pembacaan surat al fatihah nya bisa sembarang, terserah mau memakai suart apa saja (untuk surat yang afdhal dibaca ketika sholat dhuha, akan dibahas sesudah ini). Bagi anda yang sudah mengetahui dari sini bisa di skip pada subbab selanjutnya (bacaan sholat dhuha) ini hanya penjelasan tambahan mengenai rukun sholat dhuha. Setelah membaca surat, kita melakukan ruku' dan membaca tasbih sebanyak 3 kali. Kemudian bangkit dari ruku', lalu dilanjutkan dengan melakukan gerakan i'tidal dan membaca bacaan i'tidal. Sujud pertama, kemudian membaca tasbih sebanyak tiga kali, disambung dengan duduk diantara dua sujud. Kemudian membaca tasbih sebanyak tiga kali. Pada saat rakaat pertama selesai maka digenapkan dengan rakaat ke-2 hingga kita melakukan tasyhhadud akhir dan mengucapkan salam. Nah, kalau ingin lebih jelasnya lagi maka silahkan melihat video mengenai tata cara sholat dhuha.

Bacaan Sholat Dhuha

Kalau menurut beberapa referensi yang ada di beberapa buku mengatakan bahwa lebih bagusnya saat melakukan sholat dhuha yaitu ketika di rakaat pertama kita membaca surat Asy-syam dan untuk rakaat ke-dua membaca surat Al-lail. Kalau pendapat dari ibnu hajar al-Atsqolani, beliau menyarankan untuk rakaat pertama kita membaca surat al-kafirun dan rakaat kedua membacakan surat Al-Ikhlas. Tak ada salahnya kita membaca surat Adh-Dhuha juga karena pada surat tersebut ada nilai-nilai penting yang dapat kita pahami, hayati dan diamalkan pada kehidupan sehari-hari. Sebenarnya sih untuk permasalahan mengenai surat bacaan sholat dhuha tak ada keterangan resmi yang berasal dari Rasulullah tentang surat apa saja yang mesti dibaca. Silahkan anda membaca surat al'quran apa saja sesuai dengan keinginan kita, akan tetapi sebeliknya kita membaca surat yang sesuai dengan kebutuhan kita pada saat itu.

Waktu Sholat dhuha


Sholat Dhuha adalah shalat di pagi hari setelah melakukan sholat shubuh. Jadi waktunya yaitu setelah muncul matahari terbit dari timur hingga memasuki waktu dzuhur.
Dari sinilah kita mengetahui bahwasanya waktu sholat dhuha itu terbagi menjadi 2 bagian yakni:
Pertama, awal waktu dhuha yakni setelah matahari terbit dan meninggi sampai setinggi tombak yakni kira-kira sekitar 15 menit sesudah matahari terbit.
Kedua akhir waktu, yakni dekat dengan waktu syawal ketika matahari akan tergelincir ke barat.

Kira-kira waktu atau jam yang dianggap boleh dimulainya sholat dhuha yaitu jam 06.00 pagi, ada beberapa ulama yang menetapkan jam 08.00 (terserah anda memilih yang mana, sama-sama baiknya pada kedua penetapan tersebut). Sampai batas waktu paling terakhir untuk melakukan sholat dhuha yaitu jam 11.00 atau waktu mendekati dzuhur.

Sumber lain yakni berdasarkan fatwa dari Saudi Arabia (Al Lajnah Ad D-imah) menyatakan bahwa waktu yang dapat kita memulai untuk melakukan sholat dhuha yaitu sekitar 15 menit sesudah matahari terbit.

Untuk waktu yang utama dalam menunaikan sholat dhuha yaitu saat kondisi sudah semakin panas. Nah berikut dalilnya.


An Nawawi begitu juga halnya dengan syafi'iyah menyetujui hadist tersebut dimana menjelaskan mengenai hadist tersebut bahwasanya adalah waktu utama dalam menunaikan sholat dhuha walaupun boleh juga kita laksanakan awal matahari terbit hingga waktu zawal. Mengenai hadits yang berhubungan dengan waktu sholat dhuha dijelaskan dalam sebuah hadits qudsi yakni.


artinya: ” Allah berfirman: “wahai anak Adam, jangan sekali-kali kamu malas untuk mengerjakan 4 rakaat pada waktu permulaan siang (sholat dhuha), niscaya pasti akan aku cukupkan kebutuhanmu pada akhir harinya”.”

Dzikir Setelah Sholat Dhuha


Wah kayaknya ini khusus untuk mereka yang memiliki banyak waktu luang di pagi harinya. Biasanya sih diantara kita masih jarang melakukan zikir sesudah sholat dhuha kecuali untuk waktu sangat luang sekali, karena pada umumnya di Indonesia, kegiatan produktif baik dalam dunia kerja maupun di pendidikan biasanya diawal pada waktu 08.300. Terdapat beberapa ulama yang menyarankan untuk membaca surat al ma'tsurat, membaca 99 asmaul husna, dan ada yang menyarankan untuk membaca surat pilihan di dalam al-quran seperti Al-Waqiah, Yaasin, al mulk dan ar rohman. Berikut secara umum tentang dzikir yang dapat kita baca sesudah sholat dhuha.

1.

Kita bisa membaca sesuai dengan keinginan kita, bisa 3 kali, 11 kali dan 33 kali.

2.

Setelah selesai membaca istigfar maka kita diperkenankan untuk melanjutkannya dengan membacakan kalimat tasbih sebanyak 100 kali.
3.

Kemudian kita lanjutkan lagi dengan membacakan sholawat pada nabi sebanyak 33 kali sampai 100 kali.
Itu untuk yang umum, bagaimana untuk dzikir sesudah sholat dhuha yang khusus. Yah, terdapat buku referensi khusus untuk anda yang memang ingin mendalaminya lebih lagi yakni kita I'aanatuth Thalibiin juz 1 karya Sayyid Abu Bakar Muhammad Satha ad-Dimyathi. Kita bisa mendapatkan keterangan doa dan dzikir dalam kita tersebut pada halaman 255 yang mana beliau peroleh dan nukil dari kita Masalikul Qariib. Nah, berikut doa sholat dhuha dan zikirnya menurut kitab kita tersebut.

1.

2.

3.

Setelah membaca dzikir di atas maka kita lanjutkan dengan membacakan doa seperti ini. Sebenarnya dzikir itu dapat kita lakukan sebelum atau sesudah sholat dhuha, tergantung kalian saja.

Manfaat dan Keutamaan Sholat Dhuha

Manfaat dan keutamaan doa sholat dhuha ini sangat banyak sekali. Sholat dhuha selain ditinjau dari segi pahala untuk akhirat ternyata juga bisa dilihat dari segi kesehatan



Diantara keutamaan atau manfaat sholat dhuha ini yaitu apa yang diriwayatkan oleh Muslim, Abu Daud dan Ahmad Abu Dzar bahwa Rasulullah SAW bersabda bahwa, "Hendaklah masing-masing kamu bersedekah untuk setiap ruas tulang badanmu pada setiap pagi. Semua kebaikan adalah sedekah walaupun kebaikan itu kelihatan kecil seperti berdzikir, tersenyum dan lainnya. Seandainya kita repot karena melakukan banyak tugas pekerjaan kita maka kita dapat mengganti semuanya itu cukup dengan mengerjakan dua rakaat sholat dhuha. Praktis namun pahalanya sama dengan sedekah. Seperti yang sudah diriwayatkan

Sholat Dhuha sebagai Investasi Amal Cadangan


Kita mengetahui bahwa fungsi sholat dhuha yaitu sebagai penyempurna bagi sholat wajib 5 waktu. Kita juga mengetahui bahwasanya sholat wajib itu merupakan amalan pertama kali yang dihisab. Jika sholat kita baik maka bisa diperhitungkan untuk amalan yang selanjutnya, akan tetapi kalau sholat kita buruk maka sudah tak ada perhitungan amalan selanjutnya. Kita dapat gunakan sholat dhuha sebagai investasi amal cadangan. Jadi dengan kita melakukan sholat dhuha pada setiap harinya maka kita sama saja sedang melakukan investasi amalan cadangan yang insya allah dapat menyempurnakan kekurangan sholat wajib kita.

Ghanimah (keuntungan) Besar


Pada suatu ketika, Rasulullah SAW mengirimkan pasukan muslimin untuk dapat berperang melawan musuh Allah. Akhirnya mereka mendapatkan kemenangan yang gemilang dan memperoleh harta rampasan yang sangat melimpah.

Banyak sekali orang yang ramai membicarakan singkatnya peperangan kaum muslimin tersebut dan banyaknya harta rampasan perang atau ghanimah yang mereka peroleh.

Kemudian Rasulullah SAW menjelaskan bahwa ada yang lebih utama dan lebih baik dari mudahnya mendapatkan kemenangan dan harta rampasan perang, apa itu?? Sholat dhuha.

Berikut haditsnya.


artinya: Dari Abdulloh bin Amr bin Ash, ia berkata “Rasulullah SAW mengirim pasukan perang, lalu pasukan itu mendapatkan harta rampasan perang yang banyak dan cepat kembali (dari medan perang). Orang-orangpun (ramai) memperbincangkan cepat selesainya perang, banyaknya harta rampasan, dan cepat kembalinya mereka. Maka Rasulullah SAW bersabda “Maukah aku tunjukkan kepada kalian sesuatu yang lebih cepat selesai perangnya, lebih banyak harta rampasan dan cepatnya kembali? (yaitu) orang yang berwudhu kemudian menuju masjid untuk mengerjakan sholat sunah dhuha. Dialah yang lebih cepat selesai perangnya dan lebih cepat kembalinya.”(H.R Ahmad). Makanya yang rajin doa sholat dhuha dan sholatnya.

Tercukupi Kebutuhan Hidupnya


Perkembangan zaman telah berjalan sedemikian rupa. Tantangan semakin begitu besar dari waktu ke waktu. Kita melihat sekarang ada banyak sekali orang yang lalai dalam mengingat Allah karena sangat begitu kerasnya mereka bekerja untuk penghidupannya.

Anehnya, walaupun waktunya sudah dicurahkan untuk pekerjaannya. Akan tetapi tetap saja mereka merasa kurang tercukupi kebutuhan dalam hidupnya.

Ingat! Allah itu senantiasa akan memberikan kelapangan rezeki bagi mereka yang sangat gemar dan rajin dalam menjalankan sholat dhuha. Hal tersebut sebagaimana sudah dijelaskan oleh Rasulullah Saw yang dijelaskan dalam sebuah hadits qudsi dari Abu Darda' bahwasanya Allah Swt berfirman.


Gimana? Allah secara langsung memberikan pernyataan untuk siapa saja yang rajin maka akan dimudahkan rejekinya. Jika bisnis anda masih stagnan maka cobalah untuk bisa rajin sholat dhuha seminimalnya 1 kali setahun. Setelah itu cobalah anda merasakan bagaimana perkembangan bisnis anda.

Bahkan sholat dhuha dipakai perusahaan terkenal yakni ayam bakar MasMono untuk mengabsen karyawannya, bisa kita bayangin coba??

Sebagaimana yang sudah diulas dari dream.co.id, bahwa pemilik perusahaan yakni Agus Pramono sudah menerapkan aturan untuk dapat menjalankan sholat dhuha dari tahun 2009. Selain aturan pelaksanaan sholat dhuha, perusahaan ini juga menerapkan beberapa aturan diantaranya yaitu larangan merokok dan menutup toko outlet jika diwaktu pelaksanaan sholat jumat.

Makanya tidak heran kalau sekarang usahanya tersebut sudah menjadi besar dan beromset miliaran.

Menjaga Keimanan


Sholat Dhuha hukumnya sunah dan mengerjakan sholat dhuha pada pagi hari itu sangat dianjurkan. Faedah dan nilai pahala yang terkandung di dalamnya sangat begitu banyak. Selain daripada itu, shalat dhuha dapat menjadi stabilitator bagi kondisi keimanan seorang muslim, karena fluktuasi keimanan mesti ada kontrol yang intensif, jangan sampai jatuh di lubang kekufuran.

Menjaga Kondisi


Saat anda bangun pada pagi hari dan merasakan mood yang tidak enak maka cobalah untuk segera menunaikan sholat dhuha. Saat anda sholat maka tentu saja juga dilakukan secara khusuk, ada semacam energi yang dimana energi tersebut akan mengusir rasa ngantuk dan kemalasan. Oleh karena itu jadikanlah sholat dhuha sebagai bekal anda untuk bisa memulai aktifitas sehari-hari.

Penghilang Stress

Selain sehabis sholat dhuha maka kita dapat merasakan batin yang tenang, ternyata dapat digunakan juga untuk mengusir rasa stress. Saat anda sedang merasakan stress karena hadirnya tekanan dari pekerjaan anda maka anda bisa melaksanakan sholat dhuha sebagai obat penghilang stress. Jangan dipendam stressnya karena dapat mendatangkan resiko berbagai macam penyakit.

Pahala seperti Umrah


Imam Tirmidzi dan Imam At-Thabrani telah meriwayatkan sebuah hadits yang menjelaskan bahwa jika sholat berjamaah di masjid lalu dia berdiam pada tempat sholatnya sampai tiba waktu dhuha, kemudian dia menjalankan sholat dhuha maka dia akan memperoleh pahala seperti umroh dan naik haji. Para ulama hadits telah merekomendasikan hadits ini kedudukannya hasan.

Dibangunkan rumah di Surga

Siapa diantara kita yang tak ingin dibangunkan rumah di surga? pastinya kita semua ingin, akan tetapi apakah itu susah? Tidak hanya cukup kita beristiqomah sholat dhuha di pagi hari insya allah kita akan dibangunkan rumah di surga. Hal tersebut sesuai dengan hadits Rasul SAW yakni: “Barang Siapa Sholat dhuha sebanyak 4 rakaat dan 4 rakaat sebelumnya, maka dia akan dibangunkan rumah di surga,” (Shahih al-Jami’: 634)

Bersama Rasulullah Di Surga

Sebuah anugerah dan kenikmatan terbesar untuk kita jika kita dapat berjumpa nantinya bersama Rasulullah, para nabi dan orang sholeh di surga. Dalam sebuah hadits ada keterangan bahwa dengan melakukan banyak sujud di dunia akan dapat membantu kita untuk bisa bertemu dengan Rasulullah nantinya. Selain menghidupkan sunah beliau, sholat dhuha juga bisa menjadi cara kita untuk senantiasa memperbanyak sujud.

Manfaat Sholat Dhuha untuk kesehatan

Selain sangat bermanfaat bagi ruhani, ternyata sholat dhuha juga sangat baik untuk jasmani kita. Alasannya yaitu saat kita melakukan sholat dhuha maka secara otomatis kita juga bergerak, sehingga sangat bermanfaat untuk kesehatan jasmani kita. Nah, berikut manfaat sholat dhuha untuk kesehatan.

1. Olahraga yang tidak disadari


Kita mengetahui pendapat para ahli bahwasanya waktu yang paling baik untuk dapat melakukan olahraga yaitu ketika waktu di pagi hari. Nah, sholat dhuha juga demikian karena dilakukan pada pagi hari. Oleh karenanya, saat kita sholat dhuha maka tanpa disadari kita sama saja melakukan olahraga. Dengan sholat dhuha kita menggerakkan persendian kita dari tangan siku, lutut hingga kaki sehingga dapat menjaga kesehatan otot dan tulang kita. Dengan demikian kita bisa terhindar dari berbagai macam penyakit tulang seperti osteoporosis atau pengeroposan tulang.

2. Memperlancar Peredaran Darah


Dengan kita menggerakkan tubuh kita maka tanpa disadari secara otomatis kita juga memperlancar sistem peredaran darah dalam tubuh kita. Darah senantiasa mengalir dari organ ke organ. Contohnya, saat kita dalam kondisi berdiri, maka darah masih belum optimal peredarannya. Akan tetapi saat kita melakukan gerakan sujud yakni posisi kepala lebih rendah dibandingkan badan maka darah akan mengalir ke kepala dan seterusnya.

3. Obat bagi penyakit dalam

Berdasarkan penelitian mengenai sholat mereka menemukan bahwasanya saat kita sholat dhuha pada waktu kondisi bumi yang sudah memulai panas bisa mengurangi resiko penyakit dalam seperti jantung dan ginjal. Hal ini disebabkan karena terdapat energi panas yang telah mempengaruhi organ hati dan sistem pencernaan kita.

4. Menjadikan Wajah Cantik dan Berseri


Bener nih? ya iyalah. Semua wanita pasti menginginkan dirinya terlihat cantik. Nah, sholat dhuha dapat dijadikan terapi untuk menjadikan wajah cantik dan berseri. Saat anda membasuh muka menggunakan air wudhu maka hal itu akan dapat membuat wajah menjadi bersih. Tak hanya bersih, air wudhu juga akan masuk ke pori-pori kulit sehingga dapat mengencangkan kulit dan membuat wajah kita berseri.

Sholat Dhuha Berapa Rakaat

Sebenarnya sholat dhuha itu berapa rakaat sih? Syaikh Ash Shan'ani dalam kitabnya yang memiliki judul Subulus Salam bahwasanya dia berpendapat bahwa 2 rakaat sholat dhuha dapat menggantikan pahala 360 sedekah.

Memang jumlah rakaat sholat dhuha itu berbeda-beda, akan tetapi setiap rakaat mempunyai fadhilah dan pahala dari Allah Swt.

Ulama semuanya sepakat bahwa minimal melakukan sholat dhuha yaitu 2 rakaat. Sedangkan untuk masalah maksimalnya masih terdapat banyak ulama yang berbeda pendapat mengenai hal tersebut. Madzhab Maliki, Syafi'i dan Hambali berpendapat bahwasanya maksimal jumlah rakaat sholat dhuha yaitu 8 rakaat.

Madzhab ini memakai dalil yakni HR. Bukhari no. 1176 dan muslim no. 79 yang berisi tentang Fathu Makkah (penaklukan mekah) yang dimana saat itu Rasulullah Saw mendatangi rumah umi Hani'RA untuk dapat melaksanakan shalat 8 rakaat.

Sedangkan untuk pendapat kedua yakni maksimal jumlah rakaat sholat dhuha yaitu 12 rakaat. Pendapat tersebut yaitu madzab Hanafi yang mana mengutip dari hadits Rasulullah bagi mereka yang menjalankan 12 rakaat akan dibuatkan istana di surga (terjemahan hadits ada di bawah).

Berikut hadits Rasulullah mengenai jumlah rakaat tersebut.




Untuk pendapat ketiga menyatakan bahwa di dalam rakaat sholat dhuha tak ada jumlah maksimal. Syekh As-Suyuthi menguatkan pendapat ketiga dengan berpendapat bahwasanya tidak ada sandaran bagi pendapat pertama maupun yang kedua dan tak ada hadits yang secara jelas membatasi jumlah maksimal pada sholat dhuha. Akan tetapi menurut saya pribadi, saya lebih condong pendapat yang kedua, silahkan bagi para pembaca mau ikut yang mana.

Tips dan Trik Sholat Dhuha Bagi Pekerja Kantor


Ini diperuntukkan bagi anda yang menjadi pekerja sibuk di kantor. Sebenarnya hukum sholat dhuha yaitu sunah dan paling dianjurkan untuk dapat mengerjakan sholat dhuha di rumah. Hukumnya sunah dan bukan wajib jadi tak diperkenankan bagi kita menjadikan sholat dhuha sebagai alasan meninggalkan pekerjaan yang menjadi kewajiban kita.

Kita usahakan 15 sebelum berangkat kerja ke kantor untuk dapat menunaikan sholat dhuha. Berikut triknya.

1. Umumnya di Indonesia masuk kantor jam 08.00, jadi kita usahakan pagi-pagi sekitar 7.45 sudah berada di kantor untuk abses sesudah itu sholat dhuha.

2. Jika cara diatas tidak dapat kita mempunyai cara lain. Pertama meminta ijin kepada atasan untuk meminta waktu selama 15 menit untuk melakukan sholat dhuha. Jika diijinkan kita dapat melakukan rutinitas, akan tetapi jika tidak, fokus saja bekerja dengan niat karena Allah, insya allah kita akan memperoleh pahala.

Filosofi Doa Sholat Dhuha dan Sholat Dhuha


Ada-ada saja nih, bahas filosofi doa sholat dhuha dan sholat dhuha. Eh iya loh, saya kan sebelumnya sudah bilang jika saya akan membahas secara tuntas mengenai sholat dhuha, bahkan nantinya untuk bawah artikel ini mau saya berikan ceramah mengenai sholat dhuha, gimana?

Baiklah sebelum menonton video di bawah, alangkah baiknya kita membahas mengenai sholat dhuha.

Secara filosofis, ibadah dalam islam tak semata-mata untuk bertujuan menyembah Allah, sebab disembah atau tak disembah, Allah tetap Allah, tak mengurangi keagungannya dan kebesarannya. Esensi ketuhanan Allah tak akan pernah berkurang sedikit pun jika manusia dan seluruh makhluk di jagat raya tak menyembahnya.

Ibadah merupakan suatu upaya mendekatkan diri kepada Allah. Allah itu suci dan tak bisa didekati kecuali oleh yang suci.

Rasa kedekatan hati seorang kepada Allah sebagai dzat yang maha suci termasuk media yang bisa mempertajam rasa kesucian seseorang. Rasa kesucian ini sangat dibutuhkan manusia untuk menjinakkan hawa nafsunya supaya tak melanggar nilai-nilai aturan dan hukum yang berlaku.

Itulah sebabnya peribadahan dalam islam berfungsi sebagai riyadhad, ruhiyah (olah jiwa) dan ajaran moral untuk dapat menyucikan hati nurani manusia.

Sholat bagi Rasulullah yaitu manifestasi takwa, cinta dan syukurnya kepada Allah. Selain daripada itu berfungsi sebagai olah jiwa yang bisa mendatangkan kenikmatan keindahan dan kebahagiaan. Sebagaimana sudah dijelaskan dalam haditsnya bahwa Rasulullah sudah mewasiatkan kepada umatnya untuk senantiasa merutinkan sholat dhuha pada setiap hari dan menjelaskan hikmhanya yang besar.

Selain hikmah yang sudah beliau terangkan dalam haditsnya ternyata sholat dhuha memiliki kandungan makna filosofis yang sangat begitu dalam. Jika direnungkan kita akan menyadari betapa sholat dhuha itu sangat berperan penting dalam pembentukan karakter kita. Seminimalnya ada 3 makna secara filosofi dari sholat dhuha yakni.

1. Ingat kepada Allah

2. Perwujudan Syukur kita kepada Allah.

3. Tawakal serta berserah diri kepada ketentuan Allah bahwa dia yang telah mengatur rezeki.

1. Ingat Kepada Allah

Seseorang yang mengingat Allah akan berpengaruh besar pada hidupnya. Dia senantiasa secara optimis untuk dapat mencapai masa depan dan menghadapi persoalan. Dia meyakini bahwasanya Allah senantiasa dekat dengannya bahkan lebih dekat dari urat nadinya sendiri. Kesadaran akan kehadiran Allah merupakan sumber semangat, motivasi, harapan dan ketentraman batin. Salah satu upaya untuk dapat mengingat Allah yaitu salah satunya mendirikan sholat dhuha karena memang sholat dhuha juga yaitu media kita untuk berdzikir. Di pagi hari merupakan saat-saat pikiran masih tenang, badan masih bugar dan tenaga masih kuat.

2. Perwujudan Syukur

Bersyukur tak hanya berarti kita berterima kasih kepada Allah saja. Akan tetapi juga terdapat 5 pilar pokok yang mana apabila salah satu pilar itu tak dipenuhi maka syukur menjadi batal dan dianggap tak bersyukur. Ibnu Qayyim menjelaskan 5 pilar pokok tersebut yakni: 1. Kepatuhan orang yang bersyukur kepada Allah sebagai pemberi nikmat. 2. Mencintainya 3. Mengakui nikmat darinya 4. Memujinya atas nikmatnya. 5. Tak menggunakan nikmat Allah berikan untuk sesuatu yang tak diridhoinya. Dan imam Al-Ghazali menjelaskan bahwasanya bersyukur terdapat 4 komponen yakni: 1. Syukur dengan hati 2. Syukur dengan lisan 3. Syukur dengan perbuatan 4. Menjaga nikmat dari kerusakan

3. Tawakkal

Sifat utama orang yang beriman adalah tawakkal. Dengan bahasa lain tawakkal kepada Allah adalah tanda-tanda orang yang beriman. Tawakkal sendiri termasuk ungkapan mengenai penyandaran diri kita hanya kepada wakil (yang ditawakkali). Tentunya kita memiliki keinginan atau cita-cita dalam hidup ini. Untuk mencapainya agama islam menuntun kita untuk senantiasa selalu berikhtiar, berdoa dan bertawakkal. 3 Syarat ini mesti kita lakukan secara baik dan tak boleh hanya dilakukan salah satunya.

Ceramah Sholat Dhuha

Pada video tersebut, ustadz Adi Hidayat memberikan ceramah sholat dhuha, berikut penjabarannya. Ceritanya adalah ketika itu Rasulullah sudah sangat lama sekali tidak mendapatkan wahyu dan mendapatkan olo-olokan dari orang kafir bahwa beliau ditinggalkan oleh tuhannya dan tidak mendapat wahyu lagi.

Kemudian Allah langsung menurunkan 2 surat langsung yaitu surat addhuh dan surat al-Insyirah. Yang mana surat tersebut menepis perkataan orang kafir bahwa Allah meninggalkan Muhammad. Ustadz Adi menjelaskan bahwasanya kata Dhuha dalam surat tersebut adalah kata kiasan, dan memahaminya perlu memerlukan ilmu balaghah.

Dhuha menurut beliau adalah kata yang berarti keadaan atau waktu yang sifatnya memberikan ketenangan dalam jiwa/ atau masa-masa yang menyenangkan dan menentramkan. Sedangkan untuk ayat kedua yang berbunyi “wallayli idza sajaa” berarti malam yang sangat gulita atau hitam pekat.

Ustadz Adi menjelaskan bahwa ayat pertama dan kedua memiliki makna yang intinya Allah tidak akan pernah meninggalkan muhammad dalam masa suka (ayat pertama) maupun duka (ayat kedua) . Bagaimana cara untuk dapat mendekati Allah, banyak caranya salah satunya yakni dengan sholat dhuha.

Intinya dalam ceramah beliau menjelaskan mengenai keutamaan sholat dhuha.

Demikianlah mengenai doa sholat dhuha beserta segala hal yang berhubungan dengan sholat dhuha seperti tata cara doa sholat dhuha, keutamaan doa sholat dhuha, manfaat doa sholat dhuha, dzikir sehabis doa sholat dhuha dan sebagainya. Bagi anda yang memang ingin mempelajari ilmu agama secara lebih mendalam maka silahkan membaca juga doa qunut semoga kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi.