Kamis, 09 April 2020

Penjelasan Teori Teori Atom Lengkap dan Mudah Dipahami

Wawan Setiawan Tirta
Penjelasan Teori Teori Atom Lengkap dan Mudah Dipahami   Jika didefinisikan Atom adalah suatu partikel terkelci dari suatu zat  atau materi yang tidak dapat dibagi bagi lagi. Atom terdiri atas inti atom  bermuatan positif yang disebut proton dan neutro yang tdai memiliki muatan, inti atom dikeliliingi oleh awan electron bermuatan negatif. 
Nah atom memiliki sejarah Panjang dalam merumuskan teori tentang struktur atom tersebut. Mulai dari Democritus hingga teori mekanika kuantum yang sekarang. Disini kami akan menjelaskan  teori teori mengenai model atom. Mari simak pembahasannya berikut ini!



Teori-Teori Atom
1. Model Atom Dalton
Teori ini dikemukakan John Dalton pada tahun 1803. Dalton mengemukakan pendapatnya berdasarkan pada hokum kekelan massa atau Hukum Lavoisier dan hokum Prouts. Berdasarkan kedua hokum tersebut , dalton mengemukakan teorinya sebagai berikut:
1. Atom adalah bagian terkecil/ partikel terkecil dari suatu materi yang tidak dapat dipecah lagi
2. Atom digambarkan sebagai suatu bola pejal berukuran sangat kecil
3. Atom memiliki unsur sama jika sifatnya sama dan atom berunsur berbeda jika massa ukuran dan sifat berbeda juga.
4. Suatu senyawa tersusun dari atom atom yang terdiri dari dua unsur atau lebih dengan suatu perbandingan tetap.
5. Atom tidak dapati dimusnahkan atau diciptakan. 

Teori Dalton ini memiliki tidak dapat menjelaskan mengapa larutan dapat menghantarkan listrik. Teori ini selanjutnya diperbarui oleh Thomson.

2. Model Atom JJ. Thomson
Model atom dari Thomson inj merupakan penyempurnaan dari model atom sebelumnya yaitu atom Dalton. Thomson mengenmukakan bahwa:
a. Atom digambarkan seperti kismis dalam roti kismis, yaitu atom terdiri dari materi bermuatan positif dan tdi dalamnya terdapat electron yang tersebar
b. Atom memiliki sifat netral. Netral berarti muatan negative dan positif berjumlah sama.
Model atom Thomson ini tidak dapat menjelaskan bagaimana susunan muatan negatif dan positif dalam suatu bola atom.

3. Model Atom Rutherford
Teori ini dikemukakan Rutherford bersama dua orang muridnya yaitu Hans Geiger dan Erners Masreden. Percobaan dilakukan dengan menembakkan sinar alfa terhadap lempeng tipis emas. Teorinya dikemukakan sebagai berikut:
a. Atom terdiri dari inti atom bermuatan positif dan berada di pusat serta electron yang bergerak mengelilingi inti seperti halnya sistem tata surya.
b. Dalam atom terdapat inti positif berukuran lebih kecil daripada ukuran atom itu sendiri namun massa atom hampir seluruhnya berasal dari inti.
c. Atom memiliki sifat netral
d. Jari jari inti atom dan atom  dapat ditentukan

Teori atom ini tidak dapat menjelaskan mengapa electron tidak jatuh ke dalam inti atom. Karena berdasaarkanteori gerak jika electron bergerak mengelilingi inti dengan pemancaran energi maka energi electron akan berkurang dan lintasannya akan mendekati dan jatuh ke inti. 

4. Model Atom Bohr
Model atom borh didasarkan pada teori kuantum untuk menjelaskan spektrum gas hydrogen. Berikut teori yang dikemukakan bohr:
a. Atom terdiri dari inti bermuatan positif dan di sekitarnya terdapat electron negative yang mengitarinya.
b. Electron bergerak mengelilingi inti atom pad orbit tertentu dengan gerakan yang tetap (stasioner). Selanjutnya orbit tertentu ini disebut kulit electron yang dinyatakan dengan bilangan kuantum
c. Selama peredarannya dalam lintasan stasioner, energi tidak berubah atau tetap.
d. Electron dapat berpindah hanya dari lintasan stasioner yang lebih rendah menuju ke lintasan stasioner lebih tinggi jika menyerap energi. Jika terjadi sebaliknya maka akan terjadi pelepasan energi.

5. Model Atom Mekanika Kuantum
Model atom ini diprakarsai oleh 3 ahli yaitu Louis Victor de Broglie, Werner Heisenberg, Erwin Schrodinger. 
Teori mekanika kuantum :
a. Atom terdiri dari inti atom yang di dalamnya terdapat proton dan neutron sedangkan electron bergerak mengelilingi atom dengan berada pada orbital tertenu dan membentuk kulit atom
b. Kedudukan electron pada orbitalnya dapat dinyatakan menggunakan bilngan kuantum
c. Orbital adalah derah tiga dimensi dimana electron dapat ditemukan dengan kemungkinan terbesar. Orbital berbentuk awan elektrom dan semakin rapat awan electron maka semakin besar electron kemungkinannya ditemukan.