Rabu, 15 April 2020

Sistem Gerak Manusia

Wawan Setiawan Tirta
Sistem gerak pada manusia terdiri dari alat gerak aktif (otot) dan alat gerak pasif (tulang). Tulang manusia membentuk rangka yang terbagi menjadi tulang tengkorak, tulang badan, dan tulang anggota gerak.
 Tulang manusia membentuk rangka yang terbagi menjadi tulang tengkorak Sistem Gerak Manusia
Bentuk tulang
Bentuk tulang dibedakan menjadi empat, yakni;
  • tulang pipa (seperti tulang hasta dan tibia),
  • tulang pipih (seperti tulang rusuk, tulang dada),
  • tulang pendek (tulang-tulang telapak tangan, pergelangan tangan),
  • tulang tak beraturan (seperti tulang rahang, ruas tulang belakang).
Persendian
Persambungan antar tulang pada rangka manusia disebut persendian. Pada tempat persambungan itu terdapat tulang rawan yang berfungsi sebagai bantalan dan pada persambungan itu diikat oleh bahan yang disebut ligamen.
 Tulang manusia membentuk rangka yang terbagi menjadi tulang tengkorak Sistem Gerak Manusia
Macam persendian pada manusia
Macam-macam persendian;
  • Sendi mati,
  • Sendi peluru,
  • Sendi putar,
  • Sendi kaku,
  • Sendi engsel,
  • Sendi gulung
  • Sendi pelana.
Otot
Otot merupakan alat gerak aktif. Contohnya otot lengan bisa menggerakkan lengan. Gerakan meluruskan dan membengkokkan lengan disebut gerak antagonis. Gerakan menengadahkan tangan dan menelungkupkan tangan merupakan kerja otot sinergis.
Berdasarkan jenis otot dibedakan menjadi otot polos (otot tak sadar) otot lurtik (otot sadar), dan otot jantung (penyusun jantung).

Gangguan pada sistem gerak
  • Rakhitis→ kaki berbentuk O atau X yang disebabkan kekurangan kalsium.
  • Fraktura→ patah tulang.
  • Osteoporosis→ pengeroposan tulang.
  • Osteoartritis→ radang sendi.
  • Kifosis, lordosis, skoliosis→ kelainan bentuk pada tulang belakang yang diakibatkan oleh kebiasaan yang salah.