Jumat, 10 April 2020

5 Penyebab mobil susah distarter

Wawan Setiawan Tirta
Pernah mengalami mobil susah distarter? Pasti rasanya kesel dan ingin marah. Apalagi disaat kondisi kita sedang terburu-buru untuk menghadapi sebuah acara penting.

Mobil susah distarter bisa terjadi ketika kita kerap mengabaikan perawatan rutin yang seharusnya dilakukan. Namun begitu, bukan berarti mobil yang rajin dirawat bisa bebas dari masalah mobil susah distarter ini.

 Apalagi disaat kondisi kita sedang terburu 5 Penyebab mobil susah distarter

Masalah mobil susah distarter ini umumnya lebih sedikit penyebabnya jika dibandingkan dengan mobil susah hidup. Mobil susah distarter memiliki beberapa ciri seperti dibawah berikut :
  • Lampu-lampu indikator mesin di dashboard tidak menyala (mati) atau terlihat redup
  • Ketika kunci di posisi start hanya terdengar bunyi "ctrek..ctrek.." atau bahkan tidak terdengar bunyi sama sekali.

Jika saat ini permasalahan yang dihadapi memiliki ciri-ciri seperti diatas, artinya benar bahwa masalah mobil anda adalah mobil susah distarter, berikut akan kami informasikan beberapa penyebab mobil susah distarter. Berikut beberapa penyebab mobil susah distarter


1. Terminal Aki kotor dan berkerak


Penyebab pertama mobil susah distarter yang sering terjadi adalah akibat terminal aki kotor dan berkerak. Kerak yang muncul pada terminal aki dapat menyebabkan arus yang mengalir dari aki ke starter motor menjadi berkurang, meskipun lampu indikator pada dashboard tidak meredup pada saat starter dilakukan.

Oleh karena itu, selalu periksa kekencangan terminal aki dan bersihkan kerak aki yang muncul sebelum menjadi penyebab mobil susah di starter. Baca : Tips dan cara merawat aki mobil yang benar


2. Aki mobil tekor


Penyebab mobil susah distarter yang paling banyak terjadi adalah aki mobil tekor. Aki mobil memang menjadi sumber utama kelistrikan mobil pertama kali sebelum mesin dihidupkan. Aki mobil akan mensuplai listrik ke starter motor, alternator, bahkan keseluruh sistem kelistrikan untuk komputer mesin.

Ketika aki mobil tekor dan tidak dapat memberikan suplai arus listrik yang cukup ke masing-masing komponen kelistrikan mobil, maka bisa dipastikan bahwa mobil menjadi susah distarter.

Untuk lebih jelasnya tentang penyebab aki mobil tekor ini, anda bisa membacanya pada artikel 6 penyebab aki mobil tekor dan soak yang sudah pernah saya posting sebelumnya.


3. Posisi persneling (mobil matic)


Mobil susah distarter sering kali terjadi hanya karena hal-hal sepele akibat ke kurang paham-an kita sebagai pemilik mobil, seperti contohnya posisi tuas persneling. Khususnya untuk mobil matic, mobil yang transmisinya sudah otomatis.

Ya, untuk dapat menstarter mobil dengan transmisi matic, posisi tuas persneling biasanya wajib berada di posisi P (Parkir) atau pada posisi N (Netral), selain itu pada beberapa tipe kendaraan ada juga yang diwajibkan menginjak pedal rem terlebih dahulu saat starter agar mesin bisa hidup.


4. Sistem starter bermasalah


Setiap mobil, umumnya memiliki sebuah sistem khusus untuk menghidupkan mobil, sistem ini dikenal dengan nama Starting Sistem. Starting sistem ini terdiri dari beragam komponen, diantaranya adalah Aki, Starter Motor, Sekring, Kabel-kabel, dan lain-lain.

Pada beberapa kondisi, komponen-komponen tersebut bisa mengalami masalah seperti Fuse/sikring putus, mengalami short, atau starter motornya sudah kotor dan mecet sehingga menyebabkan mobil susah di starter. Untuk lebih jelasnya, anda dapat membaca artikel berikut tentang Starting Sistem.


5. Alarm mobil bermasalah


Selain masalah-masalah diatas, salah satu penyebab mobil susah distarter berikutnya adalah alarm mobil yang bermasalah. Masalah yang muncul pada alarm, umumnya karena battery alarm sudah habis daya listriknya dan perlu diganti sehingga menyebabkan mobil susah distarter.

Ada beberapa tipe alarm mobil yang jika tidak diaktifkan bisa menyebabkan mobil menjadi susah distarter, seperti contohnya KOS pada mobil Mirage. Ketika battery alarm habis maka kita juga akan sulit untuk mengaktifkan alarm agar bisa menstarter mesin.