Senin, 13 April 2020

Gangguan dan Penyakit pada Mata

Wawan Setiawan Tirta
Gangguan dan Penyakit pada Mata|Mata terdiri bagian-bagian mata dan fungsinya memiliki Kelainan yang menyebabkan gangguan atau penyakit pada mata, Jika sudah mata seperti ini tidak dapat lagi membantu dalam proses penglihatan. Mata memiliki gangguan atau penyakit yang dapat membuat mata kita tidak berfungsi secara optimal dan bahkan tidak dapat kita gunakan lagi sehingga perlunya kita mengetahui gangguan atau penyakit pada mata agar dapat mengatasi sebelum lebih parah atau bahkan menyembuhkan. Mata yang normal dapat melihat benda jauh maupun dekat dengan jelas. Mata dengan penglihatan normal disebut emmetrop. Namun, beberapa gangguan dapat terjadi pada mata sehingga mata tidak mampu melihat benda denganjelas. Beberapa macam gangguan mata antara lain miop, hipermetrop, presbiop, astigmatisme, rabun senja, buta wama, dan juling. Untuk mengetahui penjelasan tentang Gangguan dan penyakit pada mata seperti dibawah ini..


Gangguan dan Penyakit pada Mata

1) Miop
memiliki Kelainan yang menyebabkan gangguan atau penyakit pada mata Gangguan dan Penyakit pada Mata
(Beberapa Gangguan dan
penyakit Pada mata,
 yakni miop dan Hipermetrop)
Miop atau mata dekat disebut juga rabun jauh ialah kelainan pada mata yang tidak mampu melihat dengan jelas benda-benda yang letaknya jauh dan hanya dapat melihat benda-benda yang dekat. Hal itu disebabkan bola mata yang terlalu panjang/lonjong sehingga bayangan benda yang letaknya jauh jatuh di depan retina. 

Mata dengan gejala seperti ini dapat ditolong dengan kaca mata minus (berlensa cekung). Lensa cekung dapat menyebarkan sinar sehingga bayangan benda jatuh tepat pada bintik kuning. Mata miop biasanya terjadi pada anak-anak.

2) Hipermetrop
Hipermetrop atau matajauh disebutjuga rabun dekat ialah kelainan pada mata yang tidak dapat melihat dengan jelas benda-benda yang letaknya dekat dan hanya dapat melihat benda-benda yang jauh. 

Hal itu disebabkan bola mata terlalu pendek sehingga bayangan benda jatuh di belakang retina. Cacat mata ini ditolong dengan menggunakan kaca mata plus (berlensa ccmbung). Lensa itu diperlukan untuk lebih memusatkan sinar sehingga bayangan tepat jatuh di retina.

3) Presbiop
Presbiop adalah kelainan pada mata yang tidak dapat melihat jelas benda-benda dengan letak terlalujauh atau terlalu dekat. Hal itu disebabkan elastisitas lensa berkurang sehingga daya akomodasi juga berkurang. Cacat mata ini ditolong dengan menggunakan kacamata berlensa rangkap.

4) Astigmatisme
Astigmatisme merupakan kelainan pada mata yang tidak dapat membedakan garis-garis tegak lurus dan garis mendatar secara bersamaan. Hal ini disebabkan karena kelengkungan lensa tidak merata. Akibatnya, berkas-berkas sinar yang mengenai mata tidak dapat terpusat dengan sempurna. Cacat mata seperti ini ditolong dengan menggunakan kacamata berlensa silindris yang mempunyai beberapa fokus.

5) Rabun Senja
Rabun senja adalah gangguan pada mata yang ditandai penglihatan menjadi kabur pada petang han. Penyebab rabun senja adalah kekurangan vitamin A dalam waktu yang cukup lama. Jika penderita terus kekurangan vitamin A secara benlarut-larut dapat mengalami kebutaan karena kerusakan kornea. Kebutaan tersebut dapat ditolong dengãn pencangkokan kornea.

6) ButaWama
Buta wama adalah suatu kelainan penglihatan yang bersifat menurun. Penderita buta wama tidak dapat melihat atau membedakan wama-warna tertentu. Karena merupakan penyakit keturunan, penyakit ini tidak dapat disembuhkan.

7) Juling
Juling adalah kelainan pada mata yang disebabkan otot-otot penggerak bola mata tidak serasi. Kelainan ini dapat disembuhkan melalui operasi.

Sekian Artikel Tentang Gangguan dan Penyakit pada Mata Semoga Bermanfaat