Selasa, 28 April 2020

Tanaman Cocor Bebek dan Khasiatnya

Wawan Setiawan Tirta
Tanaman Cocor Bebek dan Khasiatnya


Cocor bebek atau sosor bebek / suru bebek (Latin:Kalanchoe pinnata syn. Bryophyllum calycinum syn. Bryophyllum pinnatum) adalah tumbuhan sukulen (mengandung air) yang berasal dari Madagaskar. Tanaman ini terkenal karena metode reproduksinya melalui tunas daun (tunas/adventif) dan umum di daerah beriklim tropika seperti Asia, Australia, Selandia Baru, India Barat, Makaronesia, Maskarenes, Galapagos, Melanesia, Polinesia, and Hawaii. Di wilayah tersebut, sosor bebek populer digunakan sebagai tanaman hias di rumah tetapi banyak pula yang tumbuh liar di kebun-kebun dan pinggir parit yang tanahnya banyak berbatu.

Batang tanaman cocor bebek lunak dan beruas. Daunnya tebal berdaging dan mengandung banyak air. Warna daun hijau muda (kadang kadang abu-abu). Bunga majemuk, buah kotak. Bila dimakan rasanya agak asam dan dingin.

Sosor bebek mengandung asam malat, damar, zat lendir, magnesium malat, kalsium oksalat, asam formiat, dan tanin. Umum digunakan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan sakit kepala, batuk, sakit dada, borok, dan penyakit kulit lainnya, menyembuhkan demam, memperlancar haid yang tidak teratur, obat luka, serta bisul.

Beberapa tehnik pengobatan tradisional dengan menggunakan tanaman cocor bebek di antaranya:
  • Mengobati bekas / luka gigitan nyamuk. Caranya, ambil 5-10 lembar daun sosor bebek, tumbuk halus, lalu peras. Gosokkan pada luka gigitan nyamuk. Lakukan 3 kali sehari sebanyak diperlukan.
  • Menyembuhkan keseleo pada pergelangan kaki / tangan. Caranya, ambil 10 daun sosor bebek, giling halus, lalu tempelkan pada kaki / tangan yang sakit selama 30 menit. Lakukan 3 kali sehari hingga sembuh.
  • Mengobati sakit gigi. Caranya, ambil daun cocor bebek secukupnya, lalu giling halus, kemudian tempelkan pada bagian wajah (pipi) yang bengkak. Lakukan sebanyak yang diperlukan